Lahan Sitaan Koruptor Bakal Dipakai untuk Program 3 Juta Rumah

20 November 2024 14:57

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait berusaha mencari lahan kosong dan gratis dalam upaya realisasi 3 juta rumah. Maruarar mengungkap telah mendapatkan 1.000 hektare di Banten dari lahan sitaan koruptor.

"Yang paling konkret, dia ada dari satu case korupsi di Banten. Ada 1.000 hektare diserahkan kepada Departemen Keuangan yaitu Dirjen Kekayaan Negara," kata Maruarar, baru-baru ini. 

Ara sapaan akrab Maruarar menyebut saat ini 60% atau 600 hektare dari lahan itu statusnya sudah bisa dibangun. Ara membayangkan di atas lahan itu bisa dibangun rumah bagi masyarakat berpenghasilan sederhana (MBS) ukuran 36 m² dan 60 m² yang apabila dihitung jumlahnya bisa mencapai 60 ribu rumah.

"Saya sudah bicara dengan Dirjen Kekayaan Negara, nanti dari situ ke Bank Tanah. Kita perjuangkan bagaimana di situ bisa dikasih gratis atau murah, ini perjuangan karena bukan kewenangan saya, ingat baik-baik ya, tapi saya punya rencana begitu," ujar Ara.
 

Baca juga:
Program 3 Juta Rumah: Pakai Aset BUMN hingga Perpanjangan Tenor Kredit Rumah 30 Tahun

Tidak hanya lahan sitaan koruptor, Ara juga menyebut kemungkinan lahan-lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) juga bisa digunakan sebagai lokasi pembangunan program 3 juta rumah. 

Nantinya pembangunan perumahan ini akan memakai konsep gotong royong. Semua orang boleh memberikan tanahnya atau hanya membangun pembangunannya atau keduanya tidak masalah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)