Tetap Menyala Garuda Muda, Bangsa Ini Bangga

10 May 2024 20:19

Gol penalti membawa Guinea meraih tiket terakhir cabang sepak bola menuju Olimpiade Paris 2024 usai mengalahkan Tim Nasional U-23 Indonesia pada play-off Olimpiade Paris 2024 di Stadion Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Kamis 9 Mei 2024 malam WIB.
 
Penalti terjadi setelah ada pelanggaran Witan Sulaeman di dalam kotak penalti. Pemain tengah Moriba Kourouma sukses menjadi algojo dan menaklukkan penjaga gawang Ernando Ari pada menit 29.
 
Laga babak pertama berjalan relatif seimbang. Guinea sementara unggul 0-1 atas Garuda Muda, julukkan Timnas U-23 Indonesia dan bertahan hingga turun minum.

Babak kedua, tempo permainan sedikit agak melambat. Sampai dengan menit 53 saat pemain pengganti Guinea Alseny Soumah mendapat peluang emas namun masih bisa diselamatkan Nathan Tjoe-A-On.
 
Anak asuh Shin Tae-yong yang tertinggal berupaya membalas demi mendapatkan satu tiket tersisa menuju Olimpiade Paris 2024. Pemain yang baru dimasukkan Alfeandra Dewangga sempat mengancam lewat sundulannya. Sayang, arah bolanya masih melenceng dari gawang Guinea.
 

Baca: Pesan Presiden FIFA Usai Timnas Indonesia U-23 tidak Lolos ke Olimpiade 2024
 
Lagi, wasit asal Prancis Letexier Francois yang memimpin laga memberikan hadiah penalti untuk Guinea. Pelanggaran Dewangga di kotak terlarang langsung diganjar penalti.
 
Beruntung, Algasimma Bah yang menjadi algojo pada menit 77, gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola sepakannya terbentur tiang gawang kanan Ernando Ari.
 
Saat penalti diberikan, protes keras dilakukan Shin Tae-yong sehingga dua kali mendapat kartu kuning, alias berujung kartu merah.
 
Di hadapan ratusan penonton yang datang ke stadion, Garuda Muda harus merelakan satu tiket tersisa Olimpiade Paris 2024 untuk Guinea. Kekalahan 0-1 membuat Garuda Muda gagal mengulang lolos ke Olimpiade sejak terakhir kali merasakannya pada 1956 di Melbourne, Australia.
 
Indonesia harus menjalankan laga play-off untuk tiket terakhir ke Olimpiade setelah menempati peringkat keempat Piala Asia U-23 beberapa waktu lalu. Lawannya Guinea juga menduduki peringkat keempat Piala Afrika U-23.
 
Meski demikian, sudah sepatutnya Timnas U-23 mendapat apresiasi. Selain sudah melampaui target PSSI di Piala Asia U-23, Indonesia yang sebagai tim debutan tampil menjanjikan dan lolos ke semifinal adalah pencapaian luar biasa. Apalagi di turnamen Garuda Muda menyingkirkan salah satu tim favorit juara, Korea Selatan di perempat final.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)