Bisakah Wolbachia Tekan Kasus DBD?

8 October 2024 11:49

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, nyamuk wolbachia mampu mebuat nyamuk aedes aegypti menjadi mandul dan tidak menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kementerian kesehatan bakal menerapkan inovasi penerapan bakteri wolbachia yang teruji efektif untuk menekan penyebaran dan penularan DBD. Nyamuk wolbachia disebut mampu membuat nyamuk aedes aegypti menjadi mandul.

Dengan demikian, orang yang terjangkit DBD nantinya akan jauh berkurang. Hal tersebut sebagai penanggulangan dari melonjaknya kasus DBD di Indonesia, yang pada awal tahun 2024 sudah hampir 120 ribu kasus. 

Banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait nyamuk berwolbachia.

Apa itu wolbachia?

Wolbachia merupakan bakteri alami yang ada di hampir 60 persen spesies serangga, seperti lalat buah dan lebah. Bakteri ini nantinya akan ditransfer ke nyamuk aedes aegypti dan terbukti akan mengurangi penularan berbagai virus penyakit, di antaranya demam berdarah dengue (DBD).

Nyamuk berwolbachia yang dinilai efektif ini di Indonesia sudah diterapkan di lima kota. Dari laman Kemenkes RI, lima wilayah kota yang disebar nyabuk berwolbachia ini adalah Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang dan dan Kupang. 
 

Baca juga: Kasus DBD Tinggi, Jakbar Jadi Lokasi Pertama Penyebaran Nyamuk Wolbachia


Kemenkes nyatakan bahwa, penyebaran nyamuk berwolbachia ke lima kota besar sudah disurati melalui surat keputusan Menteri kesehatan RI Nomor 1341 tentang penyelenggaraan pilot project implementasi wolbachia sebagai inovasi penanggulangan DBD

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)