14 August 2025 01:42
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan pascakasus beras oplosan, terjadi pergeseran struktur pasar beras di Indonesia. Amran menyebut konsumen cenderung beralih dari pasar modern ke pasar tradisional dan eceran, yang pasokannya berasal dari penggilingan kecil dan menengah, sehingga penjualan mereka meningkat.
“Yang terjadi saat ini adalah ‘pesta’ penggilingan kecil karena pasokan melimpah. Terjadi hukum pasar. Pemerintah ingin agar usaha kecil tidak tertindas, sehingga ekonomi kerakyatan tetap berjalan,” ujar Mentan Amran pada konferensi pers di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2025.
Belakangan, sambung Amran, stok beras di pasar tradisional melimpah yang ternyata memberikan keuntungan bagi penggilingan kecil dan pedagang. Kondisi ini, lankut dia, dinilai positif karena mendorong transparansi harga, memperkuat pelaku usaha kecil, serta tetap menjamin ketersediaan stok beras. Menurut pedagang dan penggilingan kecil, situasi ini menjadi berkah yang membuat mereka merasa lebih optimistis.
“Kondisi ini justru menurut pedagang dan penggilingan kecil menjadi berkah bagi mereka. Penggilingan kecil dan pengecer bahagia, ” ungkapnya.
Baca juga:
Zulhas: Stok Beras Capai 3,9 Juta Ton, Aman! |