Jakarta: Kasus mata minus atau miopia di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan anak muda dan remaja. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama mulai dari ponsel, laptop, hingga televisi tanpa jeda yang cukup dan minimnya aktivitas di luar ruangan.
Paparan cahaya biru dari layar digital dalam jangka panjang bisa menyebabkan mata lelah, tegang, bahkan mempercepat risiko miopia. Namun, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegahnya sejak dini.
Berikut tips menjaga kesehatan mata agar terhindar dari minus:
1. Terapkan aturan 20-20-20.
Setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Cara ini membantu otot mata beristirahat dan mencegah ketegangan visual.
2. Luangkan waktu di luar ruangan.
Paparan cahaya alami, terutama dari sinar matahari pagi, terbukti membantu memperlambat perkembangan mata minus khususnya pada anak-anak dan remaja.
3. Pastikan pencahayaan ruangan cukup.
Jangan membaca atau bekerja dalam kondisi minim cahaya karena bisa membuat mata cepat lelah dan menurunkan fokus penglihatan.
4. Batasi waktu layar (screen time).
Kurangi penggunaan gadget berjam-jam tanpa jeda, apalagi sebelum tidur. Selain merusak pola tidur, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi kesehatan mata.
5. Konsumsi makanan bergizi.
Perbanyak makanan yang kaya vitamin A, C, dan E seperti wortel, bayam, telur, dan ikan. Kandungan nutrisi tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan retina dan mencegah degenerasi mata.
6. Periksa mata secara rutin.
Lakukan pemeriksaan minimal sekali dalam setahun agar gangguan penglihatan bisa dideteksi lebih awal dan ditangani dengan tepat.
Mata adalah organ vital yang tak tergantikan. Dengan kebiasaan kecil seperti istirahat layar dan menjaga pola hidup sehat, risiko mata minus bisa ditekan sejak dini.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Calista Vanis)