Menkeu Purbaya Kukuh Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap

6 October 2025 21:51

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan tetap menarik anggaran yang tidak terserap dari program prioritas nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) pada akhir Oktober 2025. Langkah ini menjadi respons atas pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya menilai tidak perlu ada pengalihan anggaran MBG ke program lain.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya berseteru dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait subsidi gas elpiji 3 kg, kini Purbaya berbeda pendapat dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan soal penyerapan dana MBG.

Purbaya menegaskan bahwa anggaran MBG akan dipangkas tanpa kompromi jika hingga akhir Oktober 2025 dana tersebut belum terserap secara maksimal. Meski ada penilaian dari Luhut agar tidak perlu cemas dan tidak terburu-buru mengalihkan dana MBG, Purbaya tetap kukuh dengan keputusannya.

“Kalau nanti akhir Oktober saya prediksikan berapa penyerapannya. Kalau kurang, ya kita ambil uangnya. Tapi kalau lebih, ya kita tambah,” ujar Purbaya.

 “Programnya akan terus berjalan, tapi kami pastikan pelaksanaannya lebih baik. Bukan saya mandor, tapi kalau uangnya tidak dipakai, saya ambil, kira-kira begitu,” tambahnya.

Luhut Sebut Penyerapan Anggaran MBG Sudah Membaik

Sementara itu, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menilai penyerapan anggaran MBG menunjukkan tren positif. Ia meminta Menteri Keuangan tidak perlu khawatir dan tidak tergesa-gesa memotong anggaran untuk dialihkan ke program lain.

“Kami pastikan penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu mengambil anggaran yang belum terserap. Kami juga mengingatkan agar dana yang dialokasikan bisa terserap dengan baik karena itu akan menggerakkan ekonomi di bawah,” kata Luhut.

Luhut juga berpesan agar pemerintah lebih cermat menjaga pasokan bahan pangan penunjang program MBG seperti telur, ayam, pisang, ikan, dan sayuran agar pelaksanaan program tetap lancar.

Di sisi lain, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut bahwa hingga 3 Oktober 2025, penyerapan anggaran MBG baru mencapai Rp21,64 triliun atau sekitar 34 persen dari total pagu Rp71 triliun dalam APBN 2025.

Menurut Hindayana, tingkat penyerapan anggaran MBG berbanding lurus dengan jumlah Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang beroperasi di berbagai daerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)