5 August 2025 21:21
Krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, kian memburuk. Warga kini tengah berjuang melawan kelaparan di tengah serangan yang terus dilancarkan oleh Israel.
WNI yang pernah tinggal di Gaza, M Husein menegaskan situasi di Gaza bukanlah krisis kelaparan biasa, melainkan sebuah pelaparan yang disengaja dilakukan Zionis Israel. Menurutnya, ada puluhan ribu kontainer logistik yang dihalangi masih Gaza.
"Sampai hari ini ada sekitar 22 ribu kontainer logistik yang mangkrak, yang sengaja ditahan oleh Zionis agar tidak bisa masuk ke Gaza. Ini adalah salah satu bentuk nyata bahwa ethnic cleansing yang terjadi di Gaza itu nyata adanya. Penderitaan warga Gaza jauh lebih mengerikan dari apa yang kita lihat, karena Israel sejauh ini sudah membunuh lebih dari 200 jurnalis agar cuplikan-cuplikan yang sebenarnya terjadi di Gaza tidak sampai pada kita," jelas Husein dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 5 Agustus 2025.
Husein turut mengkritisi penyaluran bantuan ke Gaza melalui udara. Menurutnya, metode tersebut masih terus berlangsung padahal sangat membahayakan dan tidak efektif.
"Banyak warga Gaza yang terbunuh karena mengejar airdrop ini, tertimpa, atau bahkan tenggelam di laut. Airdrop ini bukan solusi. Bantuan sudah menumpuk banyak. Solusi yang dibutuhkan warga Gaza adalah hentikan genosida dan buka perbatasan," tegasnya.
Husein menambahkan bahwa banyak bantuan yang dijatuhkan dari udara sudah dalam kondisi tidak layak konsumsi, seperti roti yang sudah berjamur, karena sudah terlalu lama tersimpan. Israel juga dituding sengaja menciptakan kekacauan dengan menargetkan tim keamanan lokal yang mencoba menertibkan proses distribusi bantuan.