Bencana tanah longsor terjadi di jalur penghubung Kabupaten Mojokerto menuju Kota Batu, tepatnya di Jalan Cangar, kawasan Watu Lumpang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Longsor menutup total jalur alternatif tersebut dan menyebabkan sejumlah kendaraan tersapu material longsoran.
Jurnalis Metro TV Belinda melaporkan langsung dari lokasi bahwa hingga siang ini proses evakuasi korban masih terus berlangsung. Jalur ini dikenal sebagai jalan pintas menuju Kota Batu yang biasa dilalui oleh wisatawan maupun warga lokal, terutama saat masa libur Lebaran.
Menurut laporan, kejadian longsor terjadi pada Kamis pagi, 3 April, sekitar pukul 11.00 WIB setelah wilayah Mojokerto diguyur hujan sejak pukul 06.00 pagi. Tanah di kawasan tersebut tergolong gembur dan rawan longsor, sehingga masyarakat dihimbau untuk tidak melintasi jalur ini saat musim hujan.
Hingga saat ini, 4 April, tercatat dua kendaraan—satu mobil pikap dan satu minibus—menjadi korban longsor. Satu korban telah ditemukan pada hari pertama dan beberapa korban lainnya masih dalam proses pencarian. Empat jenazah dilaporkan telah dievakuasi hingga Jumat pagi, dengan enam ambulans siaga di posko evakuasi untuk mendukung rotasi penanganan korban.
Evakuasi dilakukan oleh lebih dari 400 personel gabungan yang terdiri dari
TNI, Polri, BPBD, PMI, Basarnas, dan relawan. Proses evakuasi berlangsung sulit karena lokasi kendaraan berada di lereng curam di samping jurang, serta kontur tanah yang tidak stabil. Penggunaan alat berat pun belum memungkinkan karena akses jalan yang sempit dan belum dibuka sepenuhnya.
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah pencarian dan penyelamatan korban. Tim juga menggunakan drone dan anjing pelacak untuk memantau pergerakan tanah dan mempercepat proses pencarian.
Sementara itu, bagi keluarga yang belum mendapat informasi mengenai anggota keluarganya yang kemungkinan berada di jalur tersebut, dapat menghubungi
BPBD Kabupaten Mojokerto. Hingga kini belum bisa dipastikan jumlah pasti korban maupun kendaraan yang terlibat. Proses pencarian sempat dihentikan kemarin sore akibat hujan deras, dan kembali dilanjutkan pagi ini dengan harapan cuaca mendukung hingga evakuasi selesai dilakukan.
(Tamara Sanny)