Jakarta: Dalam dunia atletik, kecepatan selalu menjadi pusat perhatian. Setiap sprinter berusaha menembus batas kemampuan manusia untuk meraih gelar sebagai yang tercepat. Lintasan 100 m menjadi ajang paling prestisius karena di situlah manusia benar-benar diuji seberapa cepat ia bisa berlari. Dari generasi ke generasi, muncul nama-nama besar yang mencatatkan sejarah.
Berikut adalah lima sprinter terbaik di dunia:
1. Usain Bolt (Jamaika)
Tidak ada nama yang lebih melekat dengan kecepatan selain Usain Bolt. Pada Kejuaraan Dunia 2009 di Berlin, ia mencetak waktu 9,58 detik di nomor 100 m dan 19,19 detik untuk 200 m. Hingga kini, catatan tersebut masih bertahan sebagai rekor dunia. Bolt tidak hanya dikenal karena kecepatannya, tetapi juga karena kharisma dan keunikannya dalam merayakan kemenangan. Ia dianggap sebagai manusia tercepat sepanjang sejarah atletik.
2. Yohan Blake (Jamaika)
Dikenal dengan julukan “The Beast,” Yohan Blake menjadi sosok penting dalam era kejayaan Jamaika. Pada 2012, ia mencatat waktu 9,69 detik, menjadikannya pelari tercepat kedua setelah Bolt. Walau performanya sempat menurun akibat cedera, Blake tetap diingat sebagai salah satu sprinter terbaik yang pernah menghiasi lintasan dunia.
3. Tyson Gay (Amerika Serikat)
Tyson Gay adalah sprinter andalan Amerika Serikat yang pernah menyamai catatan waktu Blake, yakni 9,69 detik pada tahun 2009. Ia menjadi ancaman serius bagi dominasi Jamaika di masa itu. Meskipun tidak berhasil memecahkan rekor Bolt, Gay tetap tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pelari tercepat yang pernah ada.
4. Asafa Powell (Jamaika)
Sebelum era Bolt, Jamaika sudah lebih dulu diperhitungkan berkat Asafa Powell. Pada 2005, ia mencatatkan waktu 9,77 detik dan sempat menjadi pemegang rekor dunia. Keberhasilannya membuka jalan bagi lahirnya sprinter-sprinter Jamaika berikutnya. Powell sering disebut sebagai pionir yang menginspirasi generasi baru.
5. Christian Coleman (Amerika Serikat)
Generasi setelah Bolt melahirkan nama Christian Coleman. Pada 2019, ia mencatat waktu 9,76 detik. Hingga saat ini, Coleman masih aktif bertanding dan menjadi salah satu sprinter yang paling diperhitungkan. Walau rekor Bolt masih jauh dari jangkauannya, Coleman membuktikan bahwa persaingan dalam dunia atletik tidak pernah berhenti.
Rekor Usain Bolt memang belum tergoyahkan. Namun sejarah mencatat bahwa setiap generasi selalu melahirkan atlet yang berusaha mendekati batas kecepatan manusia. Hingga ada yang mampu menembus 9,58 detik, gelar manusia tercepat di dunia tetap milik Bolt.
Jangan lupa saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Keysa Qanita Fahira Achmad)