BGN Sesuaikan Metode Pelaksanaan MBG Berdasarkan Kondisi Daerah

4 November 2025 16:39

Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Kepala BGN Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program ini menggunakan metode yang berbeda meski sebelumnya tim BGN sempat melakukan studi banding ke India.

Hingga saat ini, BGN telah membentuk 14 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani lebih dari 40,8 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Dadan menyebut lembaganya terus menambah sekitar 150 hingga 200 SPPG baru setiap harinya untuk melayani hingga 600 kelompok penerima manfaat. Ia optimistis target pelayanan tahun ini bisa tercapai sepenuhnya.

Baca Juga :

Dadan Hindayana Ajak Kader PKS Berkolaborasi Mengurangi Rantai Pasok pada Program MBG

“Sebelum melaksanakan program, kami melakukan studi banding ke India untuk melihat pola pelaksanaan MBG di sana. Namun, metode yang kami kembangkan berbeda dan disesuaikan dengan kondisi nasional,” ujar Dadan, dikutip dari Prioritas Indonesia Metro TV, Selasa, 4 November 2025.

Ia menambahkan, BGN juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga internasional maupun negara lain, untuk memperkuat pengembangan institusi di daerah-daerah yang membutuhkan dukungan.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun
Google News Metrotvnews.com

(Diva Rabiah)

badan gizi nasional

makan bergizi gratis