8 November 2025 17:08
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Soleman Ponto menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua untuk membatasi akses remaja terhadap konten berbahaya di media sosial (medsos). Ia menyebut tanggung jawab terbesar justru berada di tangan orang tua yang sehari-hari berinteraksi langsung dengan anak.
Menurutnya, pembatasan konten seharusnya sudah menjadi hal umum. Seperti pada era sebelumnya ketika film diberi batasan umur. Kini, medsos dan platform digital berfungsi layaknya film bebas akses tanpa pengawasan yang dapat memengaruhi cara berpikir anak-anak.
“Konten itu harus dibatasi. Tidak bisa hanya pemerintah, tetapi juga sekolah dan orang tua. Ketika memberikan gawai, harus ada pembatasan agar anak tidak menggunakan sesuka hati,” ujar Soleman, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Sabtu, 8 November 2025.
Ia menjelaskan bahwa pengaruh medsos dapat membentuk pola pikir remaja. Terlebih jika mereka sedang menghadapi tekanan sosial atau perundungan.