8 July 2025 13:19
Utusan Khusus Presiden untuk Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Mari Elka Pangestu, menyatakan bahwa ketidakpastian tarif global telah memicu efek berantai. Hal itu memberikan dampak buruk terhadap ekonomi internasional, termasuk Indonesia.
Mari Elka menjelaskan bahwa kebijakan tarif timbal balik Amerika Serikat (AS) terhadap Tiongkok, serta konflik yang tengah berlangsung di Timur Tengah, memperburuk ketidakpastian ekonomi global. Dampak dari kebijakan tersebut dinilai tak hanya merugikan negara-negara besar, tapi juga menyeret negara berkembang, seperti Indonesia ke dalam perlambatan ekonomi.
"Ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif dari AS terhadap Tiongkok, berpotensi menimbulkan efek berantai terhadap negara-negara seperti Indonesia. Karena itu, jika kita melihat proyeksi pertumbuhan ekonomi global terbaru, semuanya mengalami revisi ke bawah," ujar Mari Elka dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV pada Selasa, 8 Juli 2025.
Baca Juga: Investor Asing Tarik Rp53,57 Triliun, IHSG Ambles 2,15% Sepanjang 2025
|