Memasuki hari ke-15 pasca banjir di jalur kereta api di Grobogan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menyelesaikan perbaikan normalisasi jalur kereta api yang ambles. PT KAI Daerah Operasional (Daop) 4 Semarang telah berhasil melakukan perbaikan pada salah satu jalur kereta di Kilometer (KM) 32 antara Stasiun Gubug dengan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan (Jawa Tengah).
Percepatan perbaikan tersebut selesai lebih awal dari target yang ditentukan. Pihak KAI langsung membuka jalur hulu untuk rute perjalanan.
Kereta Airlangga relasi Jakarta-Surabaya merupakan kereta pertama yang melintas dan berhasil melewati jalur rel dengan kecepatan 30 km/jam.
KAI telah menerjunkan ratusan petugas tanggap darurat, alat berat, serta material pendukung setiap harinya untuk menyelesaikan penanganan tersebut.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.
KAI melakukan berbagai uji coba dengan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) dan lokomotif. Kecepatan perjalanan secara bertahap ditingkatkan dari 5-30 km/jam hingga jalur dinyatakan aman untuk operasional penuh. Manager Humas Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap proses pemulihan jalur.
“KAI Mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian penanganan gogosan pada Jalur KA di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan ini. KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA,” ungkap Rokhmad
Rokhmad menambahkan beberapa perjalanan KA yang sebelumnya mengalami keterlambatan pada saat melintas di wilayah Daop 3 Cirebon dengan relasi Jakarta- Cirebon Semarang- Surabaya maupun sebaliknya secara berangsur normal kembali.
“KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna menjamin jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api,” ujar Rokhmad .