RS Indonesia di Gaza Porak-poranda Diserang Zionis

Tentara Israel dilaporkan masih berkeliaran di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, meskipun gencatan senjata telah resmi berlaku. Situasi ini dilaporkan oleh seorang relawan lokal MER-C yang berada di Gaza Utara.

Setelah gencatan senjata resmi diberlakukan pada Jumat, 10 Oktober lalu, relawan lokal MER-C meninjau kondisi Rumah Sakit Indonesia yang terpaksa berhenti beroperasi akibat serangan dan evakuasi paksa oleh tentara Israel. Relawan tersebut melaporkan bahwa tentara Israel masih berkeliaran di sekitar kompleks, terutama di bagian belakang rumah sakit.

Akses masuk sangat terbatas karena adanya sejumlah tank dan suara tembakan yang tidak kunjung berhenti. Relawan hanya bisa masuk ke Wisma Jose Rizal dari arah selatan. Kondisi wisma terlihat cukup parah dengan lubang besar di bagian dinding dan barang-barang berserakan. Menurut relawan, ini menandakan Israel kembali mengkhianati kesepakatan gencatan senjata.

Pasca-gencatan senjata, warga Gaza yang sebelumnya diusir paksa kini mulai kembali ke wilayah asal mereka. Sejumlah bantuan juga dilaporkan mulai masuk ke Gaza, namun jumlahnya masih sangat sedikit dan tidak mencukupi kebutuhan hidup warga karena diduga dihalangi oleh pihak Israel.