PSG Pamer Trofi Liga Champions di Champs-Elysees

Tim Paris Saint-Germain (PSG) memamerkan trofi Liga Champions mereka pada Minggu, 1 Juni 2025, malam dalam sebuah parade di Champs-Elysees, Paris. Kemenangan yang pertama dalam sejarah klub di ajang Liga Champions tersebut dirayakan dengan antusiasme tinggi, namun juga diwarnai dengan insiden yang terjadi sebelumnya.
 
Para pemain Paris Saint-Germain merayakan kemenangan bersejarah mereka dengan berparade di Champs-Elysees pada Minggu dengan membawa trofi Liga Champions pertama mereka. Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan yang di final yang berlangsung di Munich pada Sabtu, 31 Mei 2025, malam menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar. Meskipun euforia menyelimuti, pihak berwenang menerapkan pembatasan jumlah penggemar sebanyak 100 ribu orang setelah terjadi bentrokan pada Sabtu malam menyusul keberhasilan tim meraih gelar juara.
 
Kepala Kepolisian Paris, Laurent Nuñez mengatakan bahwa ada total 491 penangkapan dilakukan di Paris akibat insiden tersebut. Selain itu, 192 warga sipil mengalami luka-luka dan sembilan petugas polisi mengalami luka ringan.
 
Setelah melawat di sejumlah negara di Asia Tenggara, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyambut tim sepak bola Paris Saint-Germain di istana kepresidenan merayakan kemenangan bersejarah mereka di Liga Champions pada Minggu.
 

Baca: Lumat Inter Milan, PSG Raih Juara Liga Champions

Paris Saint-Germain merayakan gelar juara Liga Champions dengan pawai bus atap terbuka di seluruh Paris pada Minggu. Ribuan menggemar memadati jalanan menyambut para pemain yang memboyong trofi kemenangan 5-0 atas Inter Milan di Munich pada Sabtu malam.
 
Meskipun disambut dengan sukacita, perayaan tersebut diwarnai kabar duka karena dua orang dilaporkan meninggal dunia dan sekitar 200 lainnya mengalami luka-luka dalam perayaan semalam. Insiden tersebut sedikit menodai malam yang penuh kegembiraan setelah PSG akhirnya meraih gelar Liga Champions yang telah lama dinanti.
 
Sebelumnya menara Eiffel juga sempat memancarkan cahaya dengan warna kebanggaan tim dan para penggemar berpesta sepanjang malam. Presiden Macron kemudian bergabung dengan tim di atas panggung di Istana Kepresidenan untuk menyampaikan pidato di hadapan publik.