Pertemuan Ketiga Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 (FMCBG G20) membahas pasar aset kripto baik dari sisi potensi maupun resiko. Financial Stability Board (FSB) menekankan adanya potensi ancaman dan resiko dari transaksi aset-aset kripto karena skala kerentanan struktural dan keterkaitan antara aset kripto dengan sistem keuangan konvensional sangat dekat. FSB juga mengidentifikasi peraturan dan kebijakan utama dari pengembangan pasar aset kripto termasuk pasar Stablecoin.
Perkembangan terkini di pasar aset kripto juga mendesak FSB untuk terus membangun kesadaran publik akan resiko yang terkait dengan aset-aset kripto sehingga FSB terus mempromosikan implementasi efektif dari rekomendasi tingkat tinggi untuk regulasi pengawasan dan pegaturan dari pasar Stablecoin global.
Dari latar belakang tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo meminta pandangan dari para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara G20 serta lembaga-lembaga internasional yang hadir pada pertemuan ketiga FMCBG. Pandangan-pandangan akan dibahas pada pertemuan ini diantaranya terkait perkembangan aset kripto serta strategi untuk mempromosikan pendekatan regulasi dan pengawasan yang konsisten terhadap perkembangan aset-aset kripto dalam rangka menjaga stabilitas keuangan global.
