Pasca kematian harimau benggala, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat akan mengevaluasi izin penangkaran harimau benggala yang diberikan kepada YouTuber, Alshad Ahmad. Alshad merupakan satu-satunya warga pemilik izin penangkaran harimau benggala di Jawa Barat.
"Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah diturunkan untuk mengevaluasi. Di situ ada BRIN yang akan meneliti secara ilmiah kematian bayi harimau benggala itu," ujar Kepala BKSDA Jabar Irawan Asaad, Minggu, 30 Juli 2023.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala BKSDA Jabar Irawan Asaad. Pihaknya akan melakukan evaluasi izin penangkaran harimau benggala yang dimiliki Alshad.
Tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah diturunkan untuk melakukan evaluasi. Di dalam tim tersebut terdapat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang akan meneliti secara ilmiah kematian bayi harimau benggala.
Nantinya rekomendasi atas penelitian yang dilakukan oleh BRIN akan dijadikan sebagai acuan dalam mengambil keputusan. Diharapkan hasil evaluasi bisa membuat tata kelola dalam pemeliharaan harimau benggala menjadi lebih baik.
Tim KLHK juga terlibat dalam penelitian dan mengungkap penyebab kematian bayi harimau jenis benggala ini. Pembedahan terhadap bangkai anak harimau benggala dilakukan di pusat laboratorium IPB untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Alshad menjadi sorotan usai dirinya mengabarkan soal kematian anak harimau yang Ia pelihara melalui postingan foto terbarunya di Instagram.