Pengacara Sambo: JPU Hanya Sibuk Komentari Posisi Penasihat Hukum

Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Rasamala Aritonang mengatakan, jaksa penuntut umum (JPU) terlalu fokus mengomentari posisi penasihat hukum dibanding membahas substansi material dari pembelaan kliennya. Ia mengaku, sangat kecewa dengan respon JPU dalam sidang pleidoi hari ini, Jumat (27/1/2023). 

Dalam sidang replik hari ini, tim Kuasa Hukum Sambo berharap JPU fokus dalam menjawab beberapa poin dalam pleidoi Ferdy Sambo soal fakta-fakta, salah satunya tuduhan penggunaan senjata api oleh Sambo terhadap Brigadi J. 

Rasamala menyebut, ada beberapa poin dalam pleidoi Sambo yang tidak direspon oleh JPU. Namun, tim kuasa hukum Ferdy Sambo tetap menghargai putusan dari JPU. 

Sebelumnya, JPU menolak nota pembelaan atau pleidoi terdakwa Ferdy Sambo dalam perkara pembunuhan berencana Nofriyansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Jumat (27/1/2023). 

Beberapa poin penting yang menjadi acuan JPU menolak Pleidoi Ferdy Sambo, antara lain kuasa hukum Ferdy Sambo dianggap tidak profesional karena tidak mengikuti persidangan dengan baik. Poin lainnya, antara lain Ferdy Sambo terbukti sebagai aktor utama yang berperan sangat besar dalam pembunuhan berencana Brigadir J.

Dengan ditolaknya pleidoi hari ini, rencananya sidang lanjutan akan kembali dilaksanakan pada 31 Januari 2023 mendatang dengan agenda pembacaan duplik yang akan disampaikan oleh tim kuasa hukum Ferdy Sambo.