18 August 2023 17:37
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membantah bahwa tiga polisi yang ditangkap karena menjual senjata api ilegal terlibat aksi terorisme. Hengki memastikan jika anggota polisi yang ditangkap tidak ada kaitannya dengan para terorisme.
"Tidak ada hubungannya dengan jaringan teror, mereka berhubungan via e-commers untuk jual belin senjata ilegal," kata Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Jumat, 18 Agustus 2023.
Ketiga anggota polisi yang ditangkap tersebut, yakni anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bernama Bripka Reynaldi Prakoso. Lalu, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Iptu Muhamad Yudi Saputra dan anggota Renmin Samapta Polresta Cirebon Kabupaten bernama Bripka Syarif Mukhsin.
Sebelumnya, tiga anggota polisi ditangkap dalam kasus kepemilikan senjata api illegal. Ketiga polisi tersebut membeli senjata api ilegal dari secara online.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi persnya menyatakan Polri mengungkap jual beli senjata api ilegal di situs jual beli. Ada 18 pucuk senjata api modifikasi yang berhasil disita.
Polisi juga telah menangkap mereka yang terkait dalam jual beli senjata api ilegal ini, termasuk tiga oknum polisi. Dua oknum polisi diketahui bertugas di Polda Metro Jaya, sementara satu oknum polisi bertugas di Polresta Cirebon.
Ketiganya diketahui membeli senjata api ilegal dari situs jual beli online. Dari penyelidikan awal, mereka membeli senjata api hasil modifikasi.