Pencarian Korban Bencana Sumbar Dihentikan Sementara, Normalisasi Sungai Tetap Jalan

Pencarian korban banjir bandang di kawasan Maliboan atau Lembah Anai, Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar) dihentikan sementara oleh Basarnas dan tim relawan lainnya, pada Rabu, 10 Desember 2025. Penghentian ini disebabkan oleh kondisi cuaca berupa hujan deras yang terjadi dari pagi hingga sore hari.

Sebelumnya, Senin, 8 Desember 2025, dan Selasa, 9 Desember 2025, pencarian juga hanya dapat dilakukan setengah hari. Sementara pada Rabu, 10 Desember 2025, pencarian terpaksa dihentikan total sejak awal.

Meskipun pencarian dihentikan, perbaikan dan normalisasi jalur lintas nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi atau Pekanbaru tetap dikebut. Dari 27 ekskavator yang disiapkan, 23 ekskavator tetap bekerja untuk membuka jalur tersebut.

Jalur ini telah diuji coba untuk kendaraan roda dua sejak Senin hingga Rabu ini. Uji coba roda dua diperpanjang hingga Selasa, 16 Desember 2025. Setelah tanggal 16, jalur tersebut ditargetkan dapat dibuka sementara untuk kendaraan roda empat.
 

Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, mengharapkan target pembukaan jalur ini pada Selasa, 16 Desember 2025, dapat tercapai. Perbaikan melibatkan dua pola yang dilakukan bersamaan yaitu normalisasi sungai untuk mencegah banjir susulan yang menghantam badan jalan, dan percepatan pembangunan jalan. Perbaikan permanen diperkirakan memakan waktu enam bulan ke depan.

Wamen PUPR juga mengingatkan kepada warga sekitar dan Bupati Tanah Datar Eka Putra agar tidak ada lagi pemukiman atau tempat tinggal warga di sepadan sungai karena lokasi tersebut dinilai sangat berbahaya.

(Aulia Rahmani Hanifa)