Sebanyak tiga orang pengungsi di posko Kantor Lurah Silaing Bawah, Padang Panjang saat ini dalam kondisi hamil. Salah seorang di antaranya bahkan tinggal menunggu hari untuk melahirkan sang buah hati.
Ada 26 kepala keluarga dan 84 orang yang masih bertahan di posko pengungsian Kantor Lurah Silaing Bawah, Padang Panjang. Dari belasan ibu yang mengungsi, ada tiga orang ibu dalam kondisi hamil.
Salah seorang ibu hamil bernama Resti bahkan tinggal menunggu hari kelahiran anaknya. Resti menyebut dirinya masuk dalam kriteria ibu hamil berisiko.
Resti juga menyebut kondisi hamil di tengah bencana membuat dirinya kurang istirahat.
"Kalau kata dokter dari berat badan bayi kurang 2,3 kilogram (kg). Kalau plasentanya cairannya keruh warnanya. Selama mengungsi ini memang kadang-kadang kalau malam emang susah tidur. Keluarga yang jadi korban banjir sepupu empat orang sekeluarga." ujar Resti Ratna Sari.
Lurah Silaing Bawah Yohanes Alatumahu menyebut pihaknya akan memberikan perhatian khusus terutama untuk memenuhi gizi ibu hamil serta sudah menyediakan ruang khusus bersalin bagi ibu hamil.
"Di tempat kita ibu hamil ada tiga orang ibu hamil dan kita di sini untuk berfokus pada pemenuhan gizi ibu hamil. Kita menyediakan ruang khusus untuk ibu hamil di Keluaran Silaing Bawah dan ada satu ibu hamil yang sepertinya akan melahirkan pada waktu dekat ini. Kita di Kelurahan bidan ada
standby untuk memeriksa kesehatan ibu hamil pada para pada pengungsi," ujarnya.