Banjir Ekstrem, Warga Thailand Selamatkan Diri ke Lantai Dua

Bencana banjir besar melanda wilayah Thailand Selatan, memicu operasi penyelamatan besar-besaran oleh pemerintah. Hingga Kamis, 27 November 2025, sedikitnya 33 orang dilaporkan tewas, dan jutaan warga terdampak oleh bencana ini.

Banjir telah melanda setidaknya tujuh hingga sembilan provinsi di bagian selatan Thailand, termasuk kawasan terdampak berat seperti Hat Yai di Provinsi Songkhla dan Nakhon Si Thammarat. Di Hat Yai, petugas terlihat menyisir permukiman warga untuk menyelamatkan keluarga dari atap rumah mereka.

Warga terpaksa menyelamatkan diri dan berlindung di lantai atas rumah atau gedung. Di Nakon Si Thammarat, banjir bandang menyerang desa-desa, membuat ruas jalan tidak dapat dilewati karena arus air yang deras dan tertutup sepenuhnya.
 

Dampak banjir yang meluas menyebabkan jalanan tertutup. Sejumlah permukiman dan fasilitas publik, termasuk rumah sakit, juga ikut terdampak. Relawan dan petugas penyelamat berupaya menyalurkan bantuan pangan dan air bersih menggunakan keranjang yang diangkat dengan tali untuk menjangkau area terisolasi.

Pemerintah Thailand merespons dengan mengerahkan operasi penyelamatan besar-besaran. Mobilisasi mencakup militer, helikopter, kapal, serta bantuan darurat berupa pengiriman pasokan makanan, obat-obatan, dan evakuasi pasien kritis dari rumah sakit yang terdampak.

(Aulia Rahmani Hanifa)