Formula E Jakarta 2025 Terancam Jadi Gelaran Terakhir

Gelaran ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta 2025 terancam menjadi yang terakhir menyusul kontrak yang akan berakhir tahun ini. Belum ada kepastian dari Gubernur Jakarta Pramono Anung soal perpanjangan kontrak Formula E. 

Gelaran Formula E Jakarta tahun ini akan menjadi musim terakhir Formula E digelar di Jakarta. Hal ini sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati dengan Federasi Automobil Internasional selama tiga musim.

Sementara Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku belum ada pembicaraan antara Pemerintah Provinsi Jakarta dengan Federasi soal kelanjutan kontrak Formula E. Nantinya penyelenggara dan Pemprov Jakarta akan duduk bersama untuk membahasnya.

"Ini race yang ketiga nanti berikutnya apakah akan dilanjutkan atau enggak tentunya antara penyelenggara dengan pemerintah Jakarta bisa duduk untuk membahas hal ini," kata Pramono, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Sabtu, 21 Juni 2025. 

"Tetapi yang paling penting adalah saya melihat pelaksanaannya sungguh-sungguh berjalan dengan baik, membuat orang enjoy, happy, green energy, dan tidak memberikan polusi. Luar biasa," sambungnya. 
 

Baca juga: Penonton Formula E Jakarta 2025 Padati Sirkuit Sejak Pagi

Menanggapi hal ini, Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup Hashim Djojohadikoesoemo menyatakan akan turun tangan. Ia akan berupaya meyakinkan Gubernur Jakarta Pramono Anung agar kontrak Formula E di Jakarta bisa diperpanjang.

"Saya akan berusaha untuk meyakinkan gubernur karena ini gubernur baru, yang dulu kan Pak Anies dan sekarang Pak Pramono. Hendaknya Pak Pramono dan pemerintah DKI memperpanjang sponsorship, keikutsertaan, partisipasi dalam ini," ujar Hashim.

Ia menyebut ajang balap mobil listrik terbesar ini berdampak positif bagi masyarakat Indonesia. Kendaraan listrik bisa menjadi contoh untuk penggunaan kendaraan listrik non emisi bagi masyarakat Indonesia.

"Ini saya kira penting karena Jakarta kan kota besar kota global. Kita mau Jakarta dikenal sebagai kota global. Saya kira kalau keikutsertaan pemerintah Jakarta dalam Formulai E ini nanti bisa menunjukkan bahwa komitmen pemerintah kita, komitmen pemerintah Jakarta untuk cari solusi-solusi yang ramah lingkungan," jelasnya.