Jakarta: Kucing hutan adalah predator kecil hingga besar yang hidup di berbagai belahan dunia. Mereka punya keunikan tersendiri, baik dari segi corak bulu, bentuk tubuh, maupun habitat aslinya. Sayangnya, banyak di antara mereka yang kini menghadapi ancaman serius.
Berikut 10 jenis kucing hutan
1. Clouded Leopard (Neofelis nebulosa)
Clouded leopard berasal dari Asia Tenggara, mulai dari India timur hingga daratan Indochina. Bulu mereka bercorak awan besar yang menjadi asal nama “clouded.” Tubuhnya lincah dan ekornya panjang, membuatnya jago memanjat. Saat ini statusnya rentan punah, karena populasinya semakin sedikit akibat berkurangnya hutan.
2. Sunda Clouded Leopard (Neofelis diardi)
Kucing ini hanya ada di Borneo dan Sumatra. Coraknya mirip dengan clouded leopard, tetapi warnanya lebih gelap dan pola awannya lebih kecil. Mereka jarang terlihat karena sangat pemalu. Statusnya rentan punah, sebab jumlahnya terbatas dan penyebarannya sempit.
3. Marbled Cat (Pardofelis marmorata)
Marbled cat ditemukan di hutan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ukurannya kecil, dengan bulu bercorak seperti marmer yang indah. Mereka lebih sering hidup di pepohonan. Statusnya hampir terancam, artinya masih cukup aman, tetapi rawan jadi rentan jika habitat terus hilang.
4. Asian Golden Cat (Catopuma temminckii)
Kucing ini berasal dari Asia Selatan, Himalaya, hingga Asia Tenggara. Bulu mereka berwarna beragam, mulai dari merah keemasan, abu-abu, sampai hitam. Tubuhnya sedang dan gagah. Statusnya rentan punah karena deforestasi membuat ruang hidupnya semakin sempit.
5. Pallas’s Cat (Otocolobus manul)
Pallas’s cat berasal dari Asia Tengah, di daerah padang rumput dan pegunungan. Mereka mudah dikenali lewat bulunya yang tebal, wajah bulat, dan mata besar. Meski tampak imut, mereka adalah pemburu ulung. Statusnya cukup aman, meskipun tetap menghadapi ancaman perburuan.
6. Chinese Mountain Cat (Felis bieti)
Kucing ini hanya ada di dataran tinggi Tibet dan barat daya China. Ukurannya mirip kucing rumahan, dengan bulu tebal berwarna abu-abu pucat dan garis samar di kakinya. Karena habitatnya terbatas, mereka berstatus rentan punah.
7. Jaguar (Panthera onca)
Jaguar berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tubuhnya besar, berotot, dan bercorak roset dengan titik hitam di tengah yang membedakannya dari leopard. Rahangnya sangat kuat, bahkan bisa menembus tempurung kura-kura. Saat ini statusnya hampir terancam.
8. Leopard (Panthera pardus)
Leopard tersebar luas di Afrika dan Asia. Mereka sangat adaptif, bisa hidup di hutan lebat hingga pegunungan. Ciri khasnya adalah corak roset tanpa titik di tengah. Beberapa individu lahir dengan warna hitam pekat, dikenal sebagai “black panther.” Statusnya rentan punah karena konflik dengan manusia dan berkurangnya hutan.
9. Tiger (Panthera tigris)
Harimau adalah kucing terbesar di dunia, berasal dari Asia, termasuk Indonesia. Tubuhnya berotot dengan garis hitam di atas bulu oranye khas. Mereka pemburu tunggal yang sangat kuat. Sayangnya, harimau kini terancam punah, dengan beberapa subspesies hampir hilang dari alam liar.
10. Cheetah (Acinonyx jubatus)
Cheetah berasal dari Afrika dan sebagian Asia. Tubuhnya ramping, kaki panjang, dan bercorak totol hitam di atas bulu keemasan. Mereka adalah pelari tercepat di darat, mampu berlari hingga 100 km per jam dalam jarak pendek. Statusnya rentan punah, meski masih ada ribuan ekor di alam liar.
Keindahan kucing hutan adalah cermin betapa kayanya keanekaragaman hayati di dunia. Namun, banyak di antara mereka yang hidup dalam ancaman.
Menjaga kelestarian hutan dan melindungi satwa liar berarti memastikan kucing-kucing menakjubkan ini tetap ada untuk generasi mendatang.
Segmen
Serius Ini Hewan? di
MTVN Lens rutin membahas seputar keunikan fauna. Update terus semua informasi terkini di
Metrotvnews.com ya!
(Keysa Qanita Fahira Achmad)