Kementrans Fokus Buka Lapangan Kerja di Kawasan Baru

29 July 2025 16:06

Menteri Transmigrasi Ifitah Sulaiman Suryanegara membeberkan persoalan yang bakal dibahas dalam Rapat Kerja Kementerian Transmigrasi 2025. Ia menyebutkan fokus Kementerian Transmigrasi saat ini bukan hanya perpindahan penduduk, namun juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di kawasan baru.

"Karena fokus utamanya transmigrasi hari ini bukan lagi hanya sekadar perpindahan penduduk, tetapi bagaimana membuka lapangan kerja, membuka kawasan, menumbuhkan kawasan-kawasan ekonomi baru yang nanti bisa betul-betul bermanfaat untuk kemakmuran rakyat," ungkap Ifitah kepada wartawan usai membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kementerian Transmigrasi di Bali Sunset Road Convention Center pada Selasa, 29 Juli 2025.

Selain itu, ia menyebut ada beberapa persoalan di provinsi yang dibahas. Di antaranya mulai dari pertumbuhan ekonomi yang naik, namun angka kemiskinan ikut naik pula. Ia juga menyebutkan banyak para pemodal yang meminjam tanah negara cukup luas setelah izinnya turun. Tanah negara ini malah digunakan untuk hal yang menyimpang dari izinnya. 

Ada pula para transmigran yang telah diberikan lahan juga ditemukan tidak menggunakan lahannya untuk produktif, malah menjual maupun menyewakan lahannya. 
 

Baca juga: Dukung Pinjaman Kopdes, Pemerintah Suntik Dana SAL ke 4 Bank

Iftitah menyampaikan nantinya akan ada tiga provinsi yang akan digunakan sebagai pilot project pola transmigrasi modern. Di antaranya adalah Banten, Sulawesi Barat, dan Papua Selatan. 

"Kami juga mengundang Pak Gubernur Banten karena kami juga sedang menyiapkan rencananya ke depan adalah pilot project bagaimana pembangunan kawasan transmigrasi tidak hanya bisa dilakukan di luar Pulau Jawa, tetapi juga di dalam Pulau Jawa itu sendiri," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)