9 October 2025 17:01
Sebanyak empat santri asal Probolinggo, Jawa Timur (Jatim) jadi segelintir orang yang selamat dari tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Meski mengalami luka, keempat saudara ini mengaku tidak trauma dan akan tetap kembali ke pondok pesantren.
Di sebuah rumah sederhana di Desa Sepuh Gembol, Kabupaten Probolinggo, empat santri yang masih memiliki hubungan saudara ini menjalani masa pemulihan. Mereka adalah Maulana Ibrahim (18), Muhammad Alfin (18), Zainul Hakim Muzakki (15), dan Syailendra Haikal.
Dari keempatnya, hanya Haikal yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sidoarjo. Ia dievakuasi oleh Tim SAR setelah beberapa hari setelah kejadian dalam kondisi lemah.
Saat ditemukan, Haikal berada di bawah santri lain. Posisi tubuhnya sedang sujud seolah berusaha melindunginya.
Sementara itu ketiga saudaranya sudah pulang ke rumah dan menjalani rawat jalan.
Baca: Suasana Duka Menyelimuti Pemakaman Jenazah Santri Korban Ponpes Al Khoziny |