Banjir Lumpur di Banyuwangi Blokir Jembatan Perlintasan

Ratusan kendaraan terjebak macet mengular sepanjang belasan kilometer karena tidak bisa melintasi jembatan yang tertutup banjir lumpur. Banjir juga menggenangi permukiman warga di Banyuwangi.

Jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi-Situbondo, Jawa Timur (Jatim) lumpuh akibat banjir bandang melanda Desa Bangsring, Banyuwangi, Jatim. Air disertai lumpur datang tiba-tiba melalui saluran sungai kering pembatas dusun di Desa Bangsring.

Besarnya debit air bercampur lumpur meluap dan menutup ruas jalan raya. Akibatnya, ratusan kendaraan yang melintas tertahan di dua sisi jembatan yang dilanda banjir bandang dan kemacetan mengular hingga dua kilometer.

Beruntung, lokasi banjir berdekatan dengan laut sehingga banjir dapat segera surut karena mengalir ke laut. Aparat TNI-Polri melakukan pengamanan dengan memperlancar jalur serta menyingkirkan lumpur yang masih berada di jalan bersama warga.
 

Baca: Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi Landa Sejumlah Daerah di Indonesia

Di Sumbawa Barat, hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Sengkongkang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah dan memutus akses jalan raya antar kabupaten. Hal ini menyebabkan jalan penghubung antar kabupaten di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) putus diterjang banjir.

Banjir akibat luapan Sungai Sekongkang Bawah di wilayah Kecamatan Sekongkang masuk ke permukiman dan merendam jalan desa serta rumah warga. Banjir juga menerjang jalan raya yang mengakibatkan gorong-gorong di lokasi tersebut hanyut.

Selain banjir, tebing di dekat lokasi juga longsor dan menutup badan jalan utama. Kejadian ini membuat akses menuju empat desa juga terputus, yakni Desa Tongo, Desa Ai Kangkung, Desa Tatar , dan Desa Talonang serta Kecamatan Lunyuk putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
 

Baca: BNPB Catat 2.107 Bencana Sepanjang 2024

Kepolisian dari Polres Sumbawa Besar bersama dengan BPBD dan pemerintah kecamatan turun langsung membersihkan material longsor. Kini jalur utama dari Sumbawa Barat menuju kecamatan Lunyuk melalui jalur selatan ini sudah berangsur kembali normal.

Pembangunan jembatan permanen akan segera dikoordinasikan dengan Dinas PUPR NTB.