25 August 2025 23:38
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, melontarkan kritik terhadap video klarifikasi yang dirilis oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Menurut Roy Suryo, pernyataan Rektor UGM dalam video tersebut tidak cukup untuk meredam polemik karena hanya bersifat naratif tanpa disertai bukti fisik.
Roy Suryo menilai langkah UGM memberikan klarifikasi sudah sangat terlambat. Ia juga menganggap tayangan tersebut abal-abal karena tidak menampilkan bukti konkret yang dapat meyakinkan publik.
"Itu hanya naratif saja, tidak ada bukti satu pun yang ditampilkan. Apakah masyarakat kemudian menjadi percaya? Justru tidak," ujar Roy Suryo.
Ia mengklaim bahwa mayoritas komentar publik di video tersebut justru menunjukkan ketidakpuasan dan melayangkan kritik kepada UGM.
Lebih lanjut, Roy Suryo menyinggung soal argumen perlindungan data pribadi yang kerap digunakan. Menurutnya, dokumen akademik seperti ijazah dan skripsi merupakan dokumen publik yang dapat diakses berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.