Riau: Pemerintah Provinsi Riau bersama Kepolisian Daerah (Polda) Riau meluncurkan inisiatif edukatif bertajuk Karhutla Fun Run 2025 sebagai upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya karhutla yang selama ini menjadi ancaman serius bagi lingkungan, kesehatan, dan ekonomi.
Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan bahwa kegiatan ini mengusung filosofi "Melindungi Tuah, Menjaga Marwah" yang berarti menjaga kekayaan alam seperti hutan dan lahan gambut, sekaligus mempertahankan kehormatan serta identitas masyarakat Riau.
"Identitas kita sebagai orang Melayu, orang Riau, adalah menjaga lingkungan. Jangan sampai kita justru membuat orang lain susah karena ulah kita menyumbang asap," ujar Gubernur Wahid dikutip dari
Headline News Metro TV pada Senin, 14 April 2025.
Ia mengingatkan kembali bagaimana Riau pernah mengalami
kabut asap pekat hingga jarak pandang hanya 2 hingga 3 meter. Tentu hal ini menghambat aktivitas ekonomi dan membahayakan kesehatan.
Kapolda Riau turut menyampaikan bahwa pendekatan kolaboratif menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Sinergi melibatkan pemerintah daerah, TNI, Polri, akademisi, pelaku usaha, komunitas, hingga masyarakat umum untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman karhutla. Selain itu, program ini bahkan mendapat perhatian negara tetangga, yang juga diundang mengikuti kegiatan sebagai bentuk komitmen Riau dalam menunjukkan kesiapsiagaan dan tanggung jawab terhadap bencana lintas batas.
(Tamara Sanny)
Streaming