Tangis dan Doa Keluarga di Tengah Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny

1 October 2025 18:17

Proses pencarian santri korban musala ambruk di Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, masih berlangsung di hari ketiga. Orang tua dan keluarga korban terus harap anak-anak mereka dapat ditemukan dalam kondisi selamat.

Para keluarga santri masih bertahan di posko yang didirikan di area pondok pesantren. Mereka berjuang mencari informasi dan kejelasan data karena merasa tidak pernah mendapatkan informasi yang pasti sejak hari pertama.

Jeritan Hati Keluarga Korban

Islamiyah, yang mencari adiknya, menyuarakan keluhannya terkait kurangnya transparansi dari tim penyelamat.

"Kita ini butuh informasi, Mbak. Setidaknya kita diinformasikan kalau ada enam korban yang sudah ditemukan, misalnya. Masalah nama itu saya tidak masalah, karena memang butuh waktu. Hanya saja, enam korban ini (dibawa) ke mana? Lebih transparan lagi. Kita tidak bisa ke lapangan, jadi selain informasi, apa yang akan kita dapat? Sampai kapan kita harus menunggu?" tutur Islamiyah.
 


Sementara itu, Nurul yang mencari keberadaan anaknya, berharap proses pencarian bisa dipercepat.

"Mungkin (pencarian) lebih dipercepat. Sekarang sudah tiga hari, otomatis dia kan lemas. Memang menurut info dikasih roti, dikasih air mineral, tapi kan tidak maksimal juga," ujarnya sambil menangis.

"Kita antara pasrah juga, tapi kita tidak putus asa. Kita tetap berdoa. Katanya kan masih ada banyak yang selamat, jadi kita ya husnudzon dulu. Semoga salah satu yang selamat itu putra saya," harapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)