Klinik Esther: Story of 30 Years Crafting Beauty

28 April 2025 12:47

Memiliki kulit sehat merupakan impian semua orang, baik pria maupun wanita. Di tengah perkembangan industri kecantikan yang pesat, inovasi perawatan kulit semakin beragam. Namun, di antara banyaknya klinik modern, hanya sedikit yang tetap mempertahankan penggunaan bahan-bahan tradisional sebagai andalan dalam perawatan mereka. Salah satunya adalah Klinik Eshter.

Klinik Eshter menjadi bukti bagaimana sentuhan herbal dikombinasikan dengan teknologi modern mampu bertahan di dunia estetika lebih dari 30 tahun. Sejak didirikan pada tahun 1994 oleh dr. Esther Srie Pertiwiningsih, klinik ini konsisten mengusung konsep menyehatkan kulit sebelum mempercantik tampilan luarnya.

“Sejak awal, dr. Eshter sudah memiliki visi bahwa kulit cantik harus berawal dari kulit yang sehat. Itulah kenapa kami sejak dulu fokus menguatkan skin barrier, jauh sebelum istilah itu populer seperti sekarang," ujar praktisi estetika medis di Klinik Eshter dr. Silvana Lerick Dasilva dikutip dari Selamat Pagi Indonesia pada Senin, 28 April 2025.

Salah satu perawatan andalan Klinik Eshter yang telah terbukti selama puluhan tahun adalah Face Bioherbal, sebuah masker berbentuk pasta yang terbuat dari 36 jenis rempah-rempah khas Nusantara. Di antaranya, ada akar putri malu, daun sambiloto, bunga waru, hingga asparagus, yang dikombinasikan untuk bekerja sinergis menjaga kesehatan kulit.

“Face Bioherbal membantu melembabkan kulit, meredakan jerawat, hingga memperkuat lapisan luar kulit. Seiring perkembangan, kini kami juga menambahkan ekstrak sarang burung walet untuk efek anti-aging yang lebih maksimal," lanjut dr. Silvana.

Penggunaan Face Bioherbal pun disesuaikan dengan kondisi kulit. Untuk kulit bermasalah, perawatan ini bisa dilakukan seminggu sekali. Sedangkan untuk kulit normal, cukup sebulan sekali. Menariknya, masker herbal ini tidak menimbulkan down time, sehingga setelah perawatan, kulit langsung terasa bersih, lembab, dan segar.

Klinik Eshter juga mengembangkan berbagai varian Face Bioherbal sesuai kebutuhan, seperti varian untuk kulit berjerawat, kulit sensitif. Bahkan tersedia varian probiotik yang aman untuk anak-anak, serta varian anti-aging bagi kulit dewasa.

“Indonesia punya ratusan jenis rempah-rempah yang belum semua dieksplorasi. Saat ini baru 36 rempah yang kami gunakan, dan hasilnya sudah luar biasa,” pungkas dr. Silvana.

Dengan memadukan kekayaan alam Indonesia dan pendekatan medis modern, Klinik Eshter membuktikan bahwa warisan tradisional bisa tetap relevan dan berdaya saing di tengah perkembangan industri kecantikan yang semakin modern.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com