Ukir Jepara, Warisan Budaya Global dan Sumber Ekonomi

7 March 2025 14:18

Jepara: Kabupaten Jepara, yang terletak di sebelah utara Jawa Tengah, telah lama dikenal sebagai salah satu pusat seni ukir terbesar di Indonesia. Sejak ratusan tahun yang lalu, seni ukir Jepara telah menjadi bagian penting dari sejarah dan budaya masyarakat setempat.

Kini, Jepara semakin dikenal dunia sebagai World Carving Center berkat ketenaran produk-produk ukiran khas daerah ini yang telah banyak diminati oleh penggemar seni ukir di berbagai negara.

Menurut Sutarya, seorang pakar sejarah dan dosen seni ukir di salah satu universitas swasta di Jepara, seni ukir Jepara memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak masa Kerajaan Kalinyamat. Pada masa itu, seni ukir mulai berkembang pesat, terutama setelah Patih Sungging Badar Duwung, yang dikenal sebagai seorang pematung dan pengukir, berpindah ke Jepara dan mengenalkan seni ukir batu sebagai hiasan di masjid Astana Mantingan.

“Masjid Mantingan adalah salah satu bukti nyata dari kemajuan arsitektur Jepara pada masa itu, dengan ukiran batu yang menjadi ornamen utama. Itu juga yang membuat seni ukir Jepara menjadi dikenal luas,” ujar Sutarya dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Jumat, 7 Maret 2025.
 

Baca Juga: 3.000 Pekerja di Kabupaten Tangerang Kena PHK, Dampak Pelemahan Ekonomi Global

Batu dan kayu jati dari wilayah Jepara yang sangat melimpah menjadi bahan utama untuk pembuatan ukiran. Seiring berjalannya waktu, ukiran Jepara bukan hanya digunakan sebagai hiasan, tetapi juga sebagai simbol status sosial, kekuasaan, dan keagamaan. Tradisi ini terus berkembang dari generasi ke generasi meski mengalami pasang surut.

Sutarya juga menambahkan bahwa puncak kejayaan produk mebel ukir Jepara terjadi pada tahun 1998, meskipun saat itu Indonesia tengah dilanda krisis moneter. Justru pada masa krisis tersebut, pesanan untuk produk ukir Jepara meningkat tajam, dan mebel Jepara semakin dikenal di pasar global.

"Pada masa itu, produk-produk Jepara mulai diterima dengan baik di pasar internasional. Keberhasilan ini tidak lepas dari kualitas ukirannya yang sangat halus dan detail," jelas Sutarya.

Ukir Jepara memiliki ciri khas yang sangat unik, dengan motif yang rumit dan teknik yang sangat halus. Ini membedakan ukiran Jepara dengan ukiran dari daerah lain di Indonesia. Selain itu, ukiran Jepara juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal. Salah satunya adalah Kadir, seorang pengukir yang telah menggeluti profesinya selama lebih dari 20 tahun. Kadir belajar secara otodidak dan kini menjadi salah satu pengukir handal di Jepara.

“Pekerjaan ini banyak suka dan dukanya. Kadang bisa dapat penghasilan tambahan saat lemburan, tapi ada kalanya saat sepi, saya harus mencari pekerjaan lain. Namun, seni ukir ini sudah menjadi hidup saya,” ujar Kadir.

Dengan semakin berkembangnya permintaan akan produk-produk ukir Jepara, harapan agar seni ukir Jepara terus berkembang dan melahirkan bibit-bibit baru pengukir semakin besar. Ukiran Jepara diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi warga Jepara, sekaligus menjadi warisan budaya yang tak hilang oleh perkembangan zaman.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)