Cacingan Akut Kembali Serang Balita di Seluma Bengkulu

Dunia kesehatan kembali diguncang oleh kasus yang membuat tercengang. Setelah publik dikejutkan tragedi balita di Sukabumi, Jawa Barat, yaitu Raya yang meninggal dunia usai banyak cacing gelang yang keluar dari hidung dan juga mulut, kejadian serupa menimpa seorang balita di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Khaira Nur Sabrina, adalah anak balita berusia 1 tahun 8 bulan, dari tubuh mungilnya itu tiba-tiba mengeluarkan cacing gelang dari mulut dan juga hidung. Orang tua Khaira kemudian panik dan langsung membawanya ke RSUD Tais pada Minggu, 14 September 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.

Dan dengan bobot tubuh hanya 8 kg, Khaira harus masuk ke ruang ICU dalam kondisi demam tinggi, kemudian batuk berdahak, dan juga didiagnosa di awal itu suspek bronkopneumonia atau infeksi paru-paru. Namun pada malam hingga pagi harinya situasi semakin mengkhawatirkan.
 

Baca: Balita di Seluma Keluarkan Cacing dari Hidung dan Mulut

Khaira berulang kali memuntahkan cacing dari mulutnya. Pihak rumah sakit meningkatkan perawatan intensif. Menurut dokter di RSUD Tais bahwa gumpalan cacing sudah tidak bisa dikeluarkan secara normal sehingga harus dilakukan operasi.

Sementara itu kakak dari Khaira berusia empat tahun juga mengalami kondisi serupa di mana ada gumpalan cacing di perutnya dan saat itu juga dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma langsung turun tangan menanggapi kasus ini.  Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit atau P2P Dinas Kesehatan Seluma  Mazda menyatakan bahwa ini adalah kasus perdana yang terjadi di wilayah mereka. Mereka akan melakukan investigasi ke lapangan untuk memeriksa apakah di kediamannya memelihara hewan ternak.

Orang tua balita mengakui bahwa di rumah mereka itu memang terdapat ternak ayam kampung yang dipelihara sendiri. Sementara menurut pihak RSUD bahwa kuku tangan pasien ini penuh dengan tanah.