PPIH Arab Saudi Imbau Jemaah Calon Haji Indonesia Jaga Kesehatan Jelang Armuzna

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah calon haji Indonesia untuk melaksanakan salat Jumat di masjid dekat hotel atau di musala masing-masing. Hal ini disampaikan oleh Kabid Transportasi PPIH 2025 Daker Makkah, Mujib Roni pada Kamis, 29 Mei 2025, waktu Arab Saudi. 

Mujib mengatakan saat ini hampir seluruh jemaah calon haji dari berbagai negara sudah tiba di Mekah al-Mukarramah. Ia menyebut ini membuat situasi di Masjidil Haram akan lebih padat, terutama saat salat Jumat. 

Mujib menjelaskan dari pengalaman haji tahun kemarin, layanan Bus Selawat berhenti beroperasi pada pukul 07.00 waktu Arab Saudi. Menurutnya, pembatasan Bus Selawat dan juga transportasi umum ke Masjidil Haram akan membuat jemaah kesulitan. 

"Kita berkaca pada pengalaman tahun kemarin. Jam 7 pagi itu biasanya layanan transportasi umum, termasuk layanan yang kita berikan, yakni layanan bus selawat itu sudah harus dihentikan," ujar Mujib kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Arab Saudi, Kamis, 29 Mei 2025.
 

Baca: Bus Selawat Berhenti Operasi Sementara saat Salat Jumat

Selain itu, langkah ini juga untuk menjaga jemaah calon haji Indonesia dari cuaca panas ekstrem yang bisa mencapai 43 derajat celsius pada siang hari. 

"Pembatasan transportasi ini bertujuan agar tidak mengganggu kesehatan jemaah, kebugaran jemaah, apalagi sudah mendekati puncak Armuzna. Jadi diimbau kepada jemaah agar melaksanakan aktivitas di dalam hotel, termasuk aktivitas ibadahnya," kata dia.

Mujib menyarankan jemaah calon haji Indonesia untuk bisa melaksanakan salat Jumat di masjid atau musala di hotel masing-masing. Namun Mujib mengatakan PPIH masih menunggu informasi detail soal pembatasan transportasi dari otoritas Arab Saudi.