KNKT Kumpulkan Bukti untuk Investigasi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Banyuwangi: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap penyebab tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyatakan bahwa timnya telah mulai menghimpun berbagai dokumen dan kesaksian sejak hari pertama insiden.

Bukti-bukti yang dikumpulkan meliputi kesaksian para korban selamat, dokumen kapal, manifest penumpang dan kendaraan dari ASDP serta dokumen dari Kesyahbandaran. Semua data tersebut akan menjadi dasar investigasi menyeluruh oleh KNKT guna mengungkap kemungkinan kelalaian teknis maupun prosedural. Soerjanto juga menegaskan bahwa seluruh data terkait alat keselamatan dan sertifikat kelayakan kapal akan dikumpulkan dan dianalisis di Jakarta.
 

Baca Juga: Banjir di Kebon Pala, Jaktim Belum Surut

“Masih ada kekurangan data, nanti bisa dilengkapi melalui email atau media lain. Yang jelas, di lapangan kami terus mencari data jumlah muatan, jumlah penumpang, dan kendaraan yang diangkut. Data lainnya, seperti hasil docking terakhir, akan kami minta ke BKI pusat,” ujar Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dikutip dari Metro Pagi Primetime Metro TV pada Senin, 7 Juli 2025.

Sementara itu, pada pencarian hari keempat, tim SAR gabungan menemukan sejumlah benda yang diduga merupakan peralatan keselamatan milik KMP Tunu Pratama Jaya. Temuan tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa sebagian korban masih berada di dalam bangkai kapal, yang sehari sebelumnya telah terdeteksi oleh sonar milik KRI Fanildo.


(Tamara Sanny)