Jakarta: Limbah menjadi salah satu tantangan lingkungan paling mendesak di abad ke-21 ini. Laporan terbaru dari Global Waste Index 2025 yang diterbitkan oleh Sensoneo memotret situasi pengelolaan sampah di berbagai negara dan menemukan bahwa negara maju pun belum tentu unggul dalam hal ini.
Berikut tiga urutan negara terkotor:
1. Israel
Israel menghasilkan hingga 650 kg limbah per kapita per tahun, dan dari jumlah itu sekitar 524 kg dibuang ke TPA—tertinggi di antara negara yang disurvei. Tingkat daur ulangnya juga merupakan yang terendah menjadikannya sebagai negara dengan pengelolaan sampah paling buruk di indeks.
2. Chile
Chile juga menempati peringkat buruk akibat produksi limbah yang besar dan tingkat daur ulang yang rendah. Hampi seluruh limbahnya juga berakhir di TPA dan tak bisa dikelola dengan baik.
3. Amerika Serikat
Amerika Serikat menduduki peringkat ketiga dengan catatan 951 kg limbah per kapita per tahun. Walaupun memiliki pengelolaan limbah yang lebih baik, tingginya tingkat konsumsi masyarakat membuat total limbah nasionalnya sangat besar.
Hasil ini menunjukkan bahwa memiliki sistem pengelolaan limbah yang efisien, seperti insinerasi yang aman, daur ulang tinggi, dan pengurangan pembuangan ke TPA, menjadi pembeda yang sangat besar. Konsumsi besar dan limbah per tahun saja tidak menentukan, melainkan lebih ke bagaimana limbahnya diproses.
Hal tersebut seharusnya mampu menjadi panggilan bagi semua pihak bahwa faktor-faktor, seperti kebiasaan masyarakat, regulasi pemerintah, hingga infrastruktur negara punya peran penting dalam menjaga keberaihan negara. Sejatinya, bukan cuma negara yang harus bersih, tetapi kita semua.
Saksikan
MTVN Lens lainnya hanya di
Metrotvnews.com.
(Nada Nisrina)