Tanah Jawa menjadi salah satu kawasan terpanas dalam gelaran Pilpres 2024. Tidak heran jika dengan berbagai cara masing-masing tim pemenangan capres-cawapres menargetkan perolehan suara maksimal di Pulau Jawa, termasuk dengan menggandeng tokoh populer seperti Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, dan Susi Pudjiastuti.
Siapa yang tidak mengenal sosok Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, dan Susi Pudjiastuti? Ketiga Srikandi populer di Tanah Jawa ini memiliki rekam jejak yang tidak diragukan lagi dan kiprahnya yang moncer di masing-masing bidang yang mereka geluti.
Tak pelak, sejak dua tahun terakhir ketiga tokoh perempuan hebat ini selalu menjadi incaran partai politik. Termasuk tiga kandidat capres-cawapres.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dikenal sebagai pribadi yang dekat dengan sejumlah tokoh nasional. Tak terkecuali kedekatan dengan ketiga capres Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Ketiga bakal capres itu bahkan pernah bertandang ke kediaman Susi di Pangandaran, Jawa Barat. Namun hingga kini, Susi belum mendeklarasikan diri bergabung ke salah satu tim pemenangan capres-cawapres.
Hampir serupa, namun tak sama yakni sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hingga kini belum menunjukkan gelagat dukungan politiknya terhadap ketiga pasangan capres-cawapres.
Meski sebelumnya sempat menyatakan akan fokus menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Jawa Timur dan tidak ingin terlibat dengan ketiga kubu tim pemenangan capres-cawapres, namun kubu Prabowo-Gibran mengklaim Khofifah siap mengamankan pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Timur.
"Untuk Jawa Tengah eh Jawa Timur ibu Khofifah Indar Parawansa, Ibu Khof. Didampingi Pak Deh Karwo, mana pak Deh Karwo? Jadi kalau sudah penyerangnya 2 Pak, tandem itu sepertinya kita di Jawa Timur menang Pak Prabowo," kata Airlangga di HUT ke-59 Partai Golkar, Jakarta, Senin, 6 November 2023.
Berbeda halnya dengan putri Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid yaitu Yenny Wahid yang sudah terang-terangan mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Yenny bahkan berkomitmen untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.
Hasil survei terbaru dari lembaga survei Charta Politika menyebut suara rakyat Jawa memang menjadi penentu kemenangan dalam kontestasi Pilpres 2024. Dalam surveainya, elektabilitas Anies Baswedan makin moncer di Jawa Timur usai menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Sebelum bergabung dengan Anies, elektabilitas Anies Baswedan hanya memperoleh belasan persen di Jawa Timur. Namun kini, elektabilitas pasangan Anise-Imin meningkat hingga 27%. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud MD mendapat perolehan suara 38?n Prabowo-Gibran dipilih publik sebanyak 34%.
Patut diakui, sosok Khofifah dan Yenny Wahid diprediksi akan menambah pundi-pundi suara di wilayah Jawa Timur. Sementara di Jawa Barat di mana lokasi Susi Pudjiastuti tinggal, Charta Politika menyebut pasangan Aneis-Imin lebih unggul dibanding Ganjar-Mahfud. Meski demikian, posisi pertama tetap diduduki oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Pertarungan ketat juga terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Anies Baswedan dan Muhaimin dipilih sebanyak 32%. Sementara Ganjar-Mahfud 36%, sedangkan Prabowo-Gibran 32%.
Charta Politika mencatat elektabilitas pasangan capres-cawapres secara keseluruhan Ganjar-Mahfud mendapat angka 36,8?n menjadi pilihan tertinggi responden. Kemudian, Prabowo Gibran memperoleh 34,6%, sedangkan yang memilih Anies-Muhaimin sejumlah 24,3%.
