Mensos Cek Lokasi Banjir di Makassar

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf mengunjungi lokasi terdampak banjir dan posko pengusian di Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan.

Lokasi pertama yang dikunjungi Mensos Saifullah adalah Gereja Toraja Jemaat Lahai Roi Tello Baru yang merupakan salah satu posko penanggulangan banjir di Makassar.

Di hadapan jemaat gereja, Saifullah menyampaikan pesan Presiden Prabowo yakni presiden berjanji segera menyalurkan bantuan bagi korban banjir.

Dalam kesempatan ini Mensos menyalurkan bantuan kebutuhan pokok yang merupakan program pemerintah dengan dana dari APBN.

Bantuan penanganan banjir di Kota Makassar terdiri 1.200 paket makanan siap saji; 104 paket makanan anak; 200 paket family kit; 250 paket kids ware; 200 lembar kasur; 300 lembar selimut; 6 unit tenda portabel; 1 unit tenda serbaguna; 50 lembar tenda gulung; 2 unit penjernih air; 800 paket sembako; selain itu ada juga pendirian dapur umum.
 

Baca: Cegah Hujan saat Natal, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca Tahap 3

Mensos kemudian meninjau titik banjir terparah di Makassar di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, dengan menggunakan perahu karet. Mensos juga menyalurkan bantuan serta mendirikan dapur umum. 

Wilayah ini sebelumnya terendam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter. Tercatat ratusan warga mengungsi akibat bencana banjir di Perumnas Antang.

Banjir di Perumnas Antang mulai surut sejak Senin, 23 Desember 2024. Meski banjir berangsur surut, korban banjir yang mengungsi belum bisa kembali ke rumahnya karena ketinggian banjir masih di atas 1 meter.

Total pemerintah menyalurkan bantuan sebesar Rp5 miliar untuk wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Rp1,2 miliar untuk Makassar.

"Dari Kementerian Sosial secara keseluruhan kita lebih dari Rp5 miliar dalam berbagai bentuk. Kemudian untuk Kota Makassar sendiri sekitar Rp1,2 miliar lebihlah. Itu di luar program-program Kemensos seperti PKH dan lain sebagainya," ungkap Gus Ipul di sela-sela kunjungannya.