PT KAI Daop 1 Jakarta Berlakukan Pemberhentian Luar Biasa Kereta Jarak Jauh di Stasiun Jatinegara

Imbas adanya rekayasa pengalihan arus lalu lintas saat pelantikan presiden-wakil presiden terpilih membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) daerah operasional (Daop) 1 Jakarta memberlakukan pemberhentian luar biasa bagi kereta api jarak jauh di Stasiun Jatinegara. Pemberlakuan rekayasa pola operasi keberangkatan kereta api jarak jauh dilakukan mulai pukul 6.30 hingga pukul 23.30 WIB pada Minggu, 20 Oktober 2024. Khusus untuk pemberangkatan dan ketibaan di Stasiun Gambir. 

Nantinya penumpang yang berangkat dan tiba di Stasiun Gambir akan dilakukan pemberhentian luar biasa di Stasiun Jatinegara. Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hedriwintoko mengungkapkan ada 27 kereta api jarak jauh yang khusus pada hari ini akan melayani naik dan turun penumpang di Stasiun Jatinegara.
 

Baca: Tarif KRL Jadi Rp1 pada Pelantikan Prabowo-Gibran

Di antaranya kereta api Argo Semeru, Keretea Api Papandayan, Kereta Api Muria, hingga Kereta Api Argo Bromo Anggrek. Hal tersebut dilakukan agar para calon penumpang tak mengalami keterlambatan perjalanan hingga resiko tertinggal kereta api akibat adanya kemacetan di sekitar Stasiun Gambir imbas dari sejumlah acara memeriahkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran

"Bagi para pelanggan yang akan begian menggunakan jasa angkutan kereta api padaat tanggal 20 Oktober 2024 berkenaan dengan waktu pelantikan presiden terpilih, PT Kereta Api Daop 1 Jakarta memberikan informasi bahwa pada saat tersebut mulai pukul 6.30 sampai dengan 23.30 untuk keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir akan diberhentikan luar biasa di Stasiun Jatinegara. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya pelanggan yang terjebak kemacetan kemudian juga untuk kereta api kedatangan dari wilayah Daop line Akan diberhentikan juga di Stasiun Jatinegara," tutur Ixfan.