Pilih dan Pilah, Jangan Pasrah

Melalui kunjungan seorang tokoh keagamaan, kita mendapat keteladanan sikap kesederhanaan. Sayangnya kita sulit berharap sikap serupa dari para pejabat tinggi negara atau anak dan istrinya. Padahal, rakyat merindukan sosok pemimpin yang tampil bersahaja. 

Flexing membuat banyak pejabat atau keluarga pejabat dihujat masyarakat. Namun, tetap saja ada yang tergoda melakukan aksi pamer harta. Termasuk keluarga penguasa yang dulu gemar tampil serba sederhana. 

Dalam politik elektoral, kesederhanaan dapat menjadi modal sosial. Walau kesederhanaan yang ditampilkan mungkin hanya sekadar pencitraan. 

Plato mengatakan, pemimpin harus memiliki pengendalian diri, keberanian, kearifan dan keadilan. Sebuah kajian Lembaga Management FEB UI menyoroti karakter para kepala daerah di Indonesia. Riset menunjukkan, kualitas rata-rata kepala daerah pascareformasi membaik. 

Mayoritas kepala daerah berpendidikan tinggi dan berpengalaman di birokrasi. Apakah riwayat pendidikan dan pengalaman kerja berdampak pada kualitas kebijakan yang dihasilkannya?

Sebentar lagi Indonesia akan menggelar Pilkada. Menurut Kementerian Dalam Negeri, kualitas kepemimpinan kepala daerah menentukan kesejahteraan masyarakat. Selain intelektualitas dan kapabilitas, pemimpin ideal juga dituntut memiliki moralitas dan integritas. Apakah para calon kepala daerah sudah memiliki ciri-ciri pemimpin ideal?