Bank Dunia Proyeksikan Ekonomi Indonesia Naik 4,9%

Bank Dunia memproyeksikan perekonomian Indonesia 2024 hingga 2026 rata-rata hanya tumbuh 4,9 persen. Melambatnya proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini sejalan dengan kondisi perdagangan yang melemah..

Dalam laporan Indonesia Economic Prospect, Bank Dunia memprediksi ekspor impor diperkirakan hanya tumbuh tipis, karena volume perdagangan sudah mencapai level tertinggi pada 2021 - 2022. 

Adapun defisit transaksi berjalan diprediksi akan meningkat secara bertahap menjadi 1,4% di 2026, seiring dengan rendahnya harfga komoditas dan lemahnya pertumbuhan ekonomi global yang menghambat ekspor.

Bank Indonesia menyatakan ekonomi Indonesia masih tetap kuat meskipun belum sepenuhnya pulih dari pandemi covid-19. Berakhirnya booming harga komoditas dan prospek suku bunga bank sentral global yang tinggi dalam jangka waktu yang lama, menjadi hambatan besar bagi perekonomian Indonesia ke depannya. 

Selain itu Bank Dunia juga menyatakan konsumsi swasta akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi ke depa. Sementara pertumbuhan konsumsi masyarakat ctergantung pada rencana kenaikan gaji pegawai negeri sipil di 2024.