Analis Politik Indo Barometer, Muhammad Qodari, menyarankan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, untuk maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Survei elektabilitas Kaesang diyakini mudah menang di Jateng lantaran tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Pemerintahan Jokowi.
"Kaesang itu belum ngapa-ngapain bahkan belum 'batuk' sekalipun, surveinya sudah nomor satu di Jawa Tengah. Jadi sebetulnya kalau Kaesang ke Jakarta, ini 'jebakan batman' menurut saya," kata Muhammad Qodari, baru-baru ini.
Namun langkah Kaesang belum tentu mulus. Meski mendapatkan dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada 2024, kini adik Almas Tsaqibirru, Arkaan Wahyu mengajukan gugatan syarat batas usia calon kepala daerah di Undang-Undang Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Putra Koordinator MAKI Boyamin Saiman itu menginginkan Kaesang untuk maju di Pilkada Surakarta.
Sebelumnya,
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal restu terhadap putra bungsunya, Kaesang Pangarep, untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024. Dia mendukung Kaesang jika memilih maju di Jakarta maupun Jateng.
"Jateng bagus. Jakarta juga bagus, karena ini kan semua di wilayah Indonesia," ujar Jokowi, Rabu, 17 Juli 2024.
Pada kesempatan sebelumnya, Kaesang meminta publik bersabar soal keputusan politiknya. Dia masih menimbang bakal maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta atau Pilgub Jateng.
"Mengenai saya tadi, Jakarta atau pun Jawa Tengah, sabar," kata Kaesang.
Kaesang juga menyambut baik bahwa elektabilitas dirinya moncer di Jateng versi Lembaga Survei Indikator. Kaesang mengalahkan semua nama beken di Jateng dengan simulasi semi terbuka 20 nama calon.
"Alhamdulillah surveinya bagus," ucap Kaesang.