2 December 2024 22:56
Angka golongan putih (disingkat golput) di Pilkada 2024 diprediksi tinggi, dengan partisipasi nasional di bawah 70%. Rendahnya antusiasme pemilih memunculkan kekhawatiran besar tentang legitimasi demokrasi, dampaknya pada kualitas kepemimpinan daerah, hingga efektivitas sistem pemilu yang ada.
Apakah fenomena ini menunjukkan menurunnya kepercayaan publik terhadap proses politik? Langkah apa yang perlu dilakukan untuk memastikan Pilkada tetap mencerminkan aspirasi dan suara rakyat?