Presiden Prabowo Hadiri Halalbihalal dengan PPAD Hari Ini

Presiden Prabowo menghadiri halalbihalal dengan purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dan juga keluarga besar Polri hari ini, Selasa, 6 Mei 2025, di Balai Kartini Jakarta. Pertemuan halalbihalal digelar di tengah wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
 
Presiden dijadwalkan hadir di Balai Kartini pukul 16.00. Acara tersebut turut dihadiri oleh A.M. Hendropriyono, Mantan Kasal TNI Yudo Margono, dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengkubuwana X.
 
Sebelumnya muncul tuntutan yang datang dari Forum Purnawirawan TNI yang berasal dari sejumlah matra. Salah satu dari delapan tuntutan itu adalah memakzulkan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
 
Hal itu telah mendapat respons dari Presiden Prabowo Subianto melalui penasihat khusus Presiden bidang Polkam Wiranto. Ia menyebut bahwa presiden masih terus mempelajari delapan tuntutan yang diberikan oleh Forum Purnawirawan TNI.
 
Ia menyebut presiden masih harus mempelajari dan juga mendengarkan saran dari berbagai pihak terkait delapan tuntutan tersebut. Sementara itu, Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) sudah menyangkal bahwa tuntutan tersebut datang secara resmi dari PPAD.
 

Baca: Pengunduran Diri Hasan Nasbi Belum Direstui Prabowo

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPAD Letjen Komaruddin Simanjutak mengatakan bahwa delapan tuntutan tersebut bukan berasal dari PPAD melainkan hanya berasal dari beberapa tokoh saja. Meski demikian, tuntutan tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 300 purnawirawan TNI.
 
Mantan Kasad TNI Dudung Abdurrachman juga mengungkapkan bahwa tuntutan tersebut tidak resmi dari PPAD dan merupakan tuntutan yang ditandatangani oleh sejumlah tokoh purnawirawan TNI saja.
 
“Seperti saat ini yang beredar bahwa saya katakan tidak mewakili Purnawirawan . Jangan kemudian nanti kepentingan-kepentingan pribadi justru akhirnya mengatasnamakan purnawirawan. pada tidak semua purnawirawan seperti itu,” kata dia.
 
“Mengatasnamakan Forum Purnawirawan iya, kalau menurut saya karena Forum Purnawirawan sendiri itu tadi tidak menyampaikan seperti itu. Presiden sangat bijak bahwa sesuaikanlah dengan jalur konstitusional,” tambah dia.