Debit air di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan signifikan akibat hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung.
Pada Kamis, 30 Januari 2025, siang, tinggi muka air tercatat mencapai 730 sentimeter (cm). Naik dari 710 cm pada pagi hari. Meski mengalami kenaikan, status Pintu Air Manggarai masih berada di level siaga 4 atau kategori aman.
Kepala Pengawas Pintu Air Manggarai, Andi Yusuf menjelaskan kenaikan debit air ini disebabkan dua faktor utama, yakni air kiriman dari Bogor serta
hujan lokal yang masih mengguyur sebagian wilayah Jakarta.
“Kenaikan ini merupakan kombinasi dari air kiriman dan akumulasi hujan lokal yang terjadi sejak malam. Namun, untuk saat ini, Pintu Air Manggarai masih berada dalam status siaga 4,” ujarnya seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Kamis 30 Januari 2025.
Jika curah hujan di Jakarta dan Bogor terus meningkat, tinggi muka air di Pintu Air Manggarai diperkirakan akan terus naik. Hal ini berpotensi memperparah kondisi banjir di sejumlah wilayah yang terdampak luapan
Kali Ciliwung, termasuk permukiman di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang sebelumnya sudah terendam banjir setinggi 125 cm.
Warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung diminta untuk tetap waspada terhadap potensi banjir kiriman. Otoritas setempat juga terus melakukan pemantauan guna memastikan langkah-langkah
mitigasi dapat segera dilakukan jika debit air terus meningkat.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Streaming