Duka Menyelimuti Sekolah Pembuat Singgasana Paus Fransiskus saat Misa Akbar di GBK

22 April 2025 19:52

Sekolah Menengah Kejuruan Pendidikan Industri Kayu Atas (SMK PIKA) Semarang turut berduka atas kepergian Paus Fransiskus. Diketahui SMK PIKA pernah membuat dua kursi istimewa bagi Paus Fransiskus saat kunjungan apolistik ke Indonesia pada 2024 lalu. 

Andrew Yulius, salah satu siswa yang membuat kursi istimewa Paus, turut berbela sungkawa dan memanjatkan doa. Andrew mengaku senang pernah diberi kesempatan dan menjadi koordinator untuk membuat kursi istimewa bagi Paus. 

"Paus Fransiskus yang telah meninggal dunia, beristirahat tenang di surga di pangkuan Bapa. Dan juga doakan kami Bapak Paus, siswa-siswi SMK PIKA Semarang, yang membuat kursi Paus ataupun semua dan seluruh SMK PIKA Semarang sehingga sekolah ini dapat menciptakan lulusan yang unggul di bidang perkayuan dan juga berguna bagi bangsa dan negara," ungkap Andrew.
 

Baca juga: Gereja Paroki Katedral Reinha Rosari Gelar Misa Harian Penghormatan Terakhir Paus Fransiskus

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PIKA Marsono mengatakan saat kabar duka dari Paus Fransiskus terdengar, Ia merasa sedih dan kehilangan. Marsono juga langsung mengajak seluruh guru dan murid SMK PIKA untuk memanjatkan doa bersama bagi kedamaian Paus Fransiskus.

"Saat mendengar kabar kemarin bahwa Paus meninggal, kami merasa kaget. Kami merasa kaget, kami merasa sedih, kami merasa kehilangan. Dan langsung saat itu kami mengajak semua siswa, guru dan karyawan berdoa untuk kedamaian Bapak Paus," ungkap Marsono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)