Dian Puspa Sari, Inspirasi Semangat Kartini di Balik Sopir Taksi

21 April 2025 15:15

Di tengah kerasnya persaingan hidup di Jakarta, profesi apa pun dilakoni demi bertahan. Salah satunya adalah Dian Puspa Sari, ibu rumah tangga berusia 37 tahun yang menjadi pengemudi taksi untuk menghidupi tujuh anaknya.
 
Meski tanpa pendidikan tinggi dan pengalaman kerja kantoran, Dian tidak menyerah. Kini, ia juga dikenal sebagai konten kreator dengan lebih dari 48 ribu pengikut di Instagram. Ia kerap membagikan aktivitasnya bekerja, berolahraga, dan membesarkan anak-anaknya.
 
“Awal mulanya aku tidak ada yang menafkahi sehingga harus mencari uang. Aku perlu kerjaan yang tidak nine to five banget, fleksibel, masih bisa mengawasi anak. Terpikir jadi supir taksi karena di bawah perusahaan dan berseragam. Aku Takut kalau tidak berseragam. Aku berpikir mungkin di bawah perusahaan besar aku lebih aman dari risiko pelecehan seksual,” kata Dian dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 21 April 2025.
 
Dian mengisahkan, awalnya kompetisinya diragukan perusahaan sebab dirinya memiliki tujuh anak. Ia akhirnya berhasil memantapkan perushaan agar mau menerima dirinya sebagai pegawai.
 

Baca: Pemprov Jakarta Gratiskan Tarif Transportasi Umum untuk Perempuan pada Hari Kartini

“Untuk proses pendaftaran aku langsung mendatangi pool terdekat. Proses pendaftarannya mudah. Tapi saat mereka lihat latar belakangku mungkin ragu karena anaknya ada tujuh. Mereka berusaha menjelaskan kalau pekerjaan ini memiliki waktu tentatif, maka bagaimana aku membagi waktu dengan anak-anak?” katanya.
 
“Aku pun menjelaskan kalau anak-anak saya homeschooling semua. Jadi tidak mengantar jemput anak-anak di sekolah. Sepertinya saya bisa berkomitmen,” ucapnya.
 
Dian ditinggal suaminya wafat pada beberapa waktu lalu. Ia sempat memulai usaha di bidang kecantikan. Tetapi usahanya meredup.
 
“Jadi aku berpikir harus cepat mengambil keputusan tanpa berpikir panjang aku melamar jadi supir taksi. Saat aku lihat latar belakang perusahaan ini didirikan oleh ibu tunggal juga sama sepertiku. Aku tersentuh,” tuturnya.
 
Dian mengaku sangat bahagia selama satu tahun bekerja sebagai supir taksi. Ia senang bertemu orang baru. Ia senang berbicara dengan para pekerja korporat yang merupakan segmen pasar dari perusahaan taksinya.
 
“Aku senang sekali ngobrol dengan para penumpangku. Mereka kan pekerja korporat, mereka berpendidikan, sangat sopan dan baik. Bahkan aku bosan ketika libur,” katanya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)