Los Angeles: Seorang jurnalis televisi asal Australia, Lauren Tomasi, tertembak peluru karet di kakinya saat sedang melaporkan secara langsung aksi demonstrasi di pusat kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada akhir pekan lalu. Aksi ini digelar untuk memprotes kebijakan keras imigrasi Presiden (AS) Donald Trump serta pengerahan Pasukan Garda Nasional California ke kota tersebut.
Insiden tersebut terekam dalam video siaran langsung yang menunjukkan Tomasi, koresponden stasiun televisi
9 News, memegang mikrofon dan memberikan laporan dari lokasi kejadian. Secara tiba-tiba, seorang petugas keamanan yang berada di belakangnya mengangkat senjata dan dengan sengaja menembakkan peluru karet dari jarak dekat.
Tomasi tampak menjerit kesakitan dan memegangi bagian bawah kakinya. Sebelum akhirnya ia dan juru kameranya bergegas menjauh dari barisan aparat kepolisian.
Aksi demonstrasi yang awalnya dimulai oleh ratusan orang pada Jumat, 6 Juni 2025, waktu setempat, berkembang menjadi ribuan peserta, pada Minggu. 8 Juni 2025. Para demonstran dilaporkan memblokir jalan bebas hambatan utama dan membakar sejumlah mobil.
(Tamara Sanny)