Ahli Struktur Bangunan ITS Beberkan Kesalahan Konstruksi Musala Pesantren Al Khoziny

2 October 2025 11:43

Tim Ahli Struktur Bangunan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Mudji Irmawan menyebut bangunan berlantai empat yang ambruk di Pesantren Al Khoziny tidak memiliki konstruksi monolit. Bangunan dibangun secara bertahap dan sambungan antara bangunan lama dan bangunan baru tidak kuat.

"Gedung yang ambruk ini merupakan fasilitas umum yang dikerjakan dan dibangun secara tumbuh dengan dana yang ada dibangun dulu lantai satu kemudian berikutnya lantai dua dan seterusnya. Dan kemarin melakukan pengecoran lantai empat untuk atap. Kalau (pembangun) tidak paham dengan konstruksi bangunan yang dikerjakan. Tidak ada konstruksi
monolit dan ini tidak dipahami dengan baik oleh pelaksana di lapangan," kata Mudji dikutip dari Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 2 September 2025.

Mudji menyebut ambruknya satu bangunan di pesantren tersebut menjadi pertanda perlunya evaluasi bangunan-bangunan di sekitarnya.
 

Baca: Data Terbaru Lima Korban Selamat Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny

"Dengan melihat pengalaman yang ada dan ambruknya gedung ini tentunya harus segera dievaluasi bangunan-bangunan sekitarnya agar nantinya penghuni pesantren, murid-murid, santri, dan sebagainya itu aman dan nyaman untuk tinggal di bangunan-bangunan di sekitar gedung ambruk ini. Mau tidak mau kita harus segera turun tangan setelah evakuasi pembersihan gedung ambruk ini," tambahnya.

Ia mengatakan para ahli, pemerintah daerah, dan pengasuh pesantren setuju untuk memperkuat bangunan di sekitar bangunan ambruk.

"Kita harus segera melakukan bantuan teknis agar gedung yang ada itu juga tidak rawan untuk ambruk kembali. Kita siap untuk membackup untuk kekuatan yang ada diperkaku gedungnya supaya tidak goyang, tidak getar. Dan itu sudah kita sampaikan pada beberapa kali pertemuan dengan pemerintah daerah termasuk pengasuh pondok pesantren," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)