Kemensos Sediakan 1.500 Porsi Makanan Siap Saji di Dapur Umum Longsor Cilacap

Kementerian Sosial (Kemensos) sigap menyalurkan logistik siap saji dan mendirikan dapur umum bagi relawan serta pengungsi korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah.

Dapur umum yang dioperasikan oleh Kemensos ini dibantu oleh sejumlah warga, khususnya para ibu, untuk menyiapkan ratusan porsi makanan harian bagi tim evakuasi dan masyarakat terdampak. Sejak dapur umum dibuka, tercatat sedikitnya 500 porsi makanan disajikan dalam tiga kali sesi atau setara dengan 1.500 nasi bungkus setiap harinya.

Menu makanan yang disajikan beragam, disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan gizi para relawan dan korban longsor. Menurut salah seorang relawan dapur umum, Margiati, jumlah porsi yang disiapkan bersifat fleksibel dan dapat meningkat sewaktu-waktu.

"Ini satu kali apa sesi makan paginya sekitar 800 porsi. Nanti itu pun bertambah karena yang musibah dari sana kan juga bertambah, relawannya juga bertambah, sehingga jumlahnya itu bisa bertambah sewaktu-waktu," ujarnya dikutip dari Newsline, Metro TV, Senin, 17 November 2025.

Margiati menambahkan, keterlibatan tenaga bantu saat siang hari cenderung banyak karena adanya pendatang dari berbagai wilayah yang ikut membantu.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono yang berkunjung ke lokasi longsor menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak agar proses evakuasi korban dapat segera diselesaikan. Ia juga memaparkan bantuan logistik yang telah disalurkan oleh Kemensos di lokasi bencana.

"Sembako, kemudian mendirikan dapur umum sekali masa itu untuk 1.000 orang. Kemudian juga ada logistik, ya, berupa selimut, kasur, dan lain-lain, ya. Supaya kemudian bisa meringankan, ya, para korban terutama yang ditinggalkan, termasuk kemudian untuk mendukung kerja-kerja dari tim, ya, yang ada di desa," tegas Agus.

Agus berharap bantuan logistik, termasuk kebutuhan sandang dan pangan, dapat meringankan beban warga yang menjadi korban dan mendukung kelancaran operasional tim evakuasi di lapangan.


(Muhammad Fauzan)